Informasi Buku
Judul: Harry Potter dan Batu Bertuah
Penulis: J.K. Rowling
Penerjemah: Listiana Sritanti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 9786020337647
Tahun publikasi: 2017 (pertama kali dipublikasikan tahun 2000/ tahun 1997 dalam bahasa Inggris)
Cetakan: keduapuluh enam (Juli 2017)
Jumlah halaman: 389 halaman
Buku: milik pribadi
Temukan buku ini di Goodreads
Blurb
“Tak ada gunanya memikirkan impian berlama-lama sampai lupa hidup, ingat itu.” -Albus Dumbledore
Seumur hidup, Harry Potter tidak pernah berurusan dengan sihir. Dia tinggal bersama keluarga Dursley yang kejam dan Dudley, putra mereka yang menyebalkan. Kamar Harry cuma lemari sempit di kolong tangga, dan selama sebelas tahun, ulang tahunnya tak pernah dirayakan. Namun, tiba-tiba datang burung hantu membawa surat misterius: surat berisi undangan ke tempat menakjubkan bernama Sekolah Sihir Hogwarts. Dan di sana bukan hanya ada banyak teman, pertandingan olahraga naik sapu terbang, dan sihir dalam segala hal–dari pelajaran sampai makanan–tapi juga ada takdir luar biasa yang sudah lama menantinya…
Jika Harry mampu bertahan hidup.
Menurut Farah Tentang Buku Ini
Terlepas dari kenyataan bahwa aku sudah tidak asing lagi dengan karya fenomenal J.K Rowling ini (aku menonton filmnya, aku hafal para karakter di dalamnya, aku tahu garis besar ceritanya), pada faktanya aku sama sekali BELUM PERNAH membaca buku Harry Potter. Aneh rasanya ketika ada orang yang tidak kenal dengan Harry Potter di era ini (like please people?). Minimal pastilah kita pernah mendengar nama cowok terkenal ini sekali atau dua kali. Aku sendiri pertama kali mengenal Harry dkk, lewat film-film luar biasa Harry Potter karya Warner Bros. Tapi, sampai satu bulan yang lalu aku sudah cukup puas hanya dengan menonton film-film Harry Potter. Mendadak beberapa minggu lalu aku merasa harus menyelami dunia sihir-menyihir ini langsung lewat bukunya. Tanpa terasa aku pun menyelesaikan buku pertama dalam seri Harry Potter ini.
Harry Potter dan Batu Bertuah merupakan buku pembuka yang menghantarkan kita pada petualangan panjang dan berliku seorang Harry Potter di dunia sihir menyihir. Bocah 11 tahun ini mulai dihadapkan pada dunia yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Harry mengenal banyak hal baru dan mulai berhadapan dengan berbagai orang pada tahun pertamanya di sekolah sihir Hogwarts. Ini juga menjadi langkah awal Harry untuk memenuhi takdirnya sebagai Boy-Who-Lived. Buku ini adalah pembuka yang cerah untuk kisah yang akan semakin kelam.
Anggapan bahwa kita tidak perlu membaca novelnya lagi karena versi film sudah meng-cover sebagian besar cerita dalam buku adalah salah. Bagaimana pun juga, buku selalu memiliki pesonanya tersendiri yang tidak akan pernah bisa digantikan oleh film. Walaupun aku bisa dibilang sudah hafal mati dengan plot ceritanya, membaca buku ini tetap menjadi pengalaman yang menyenangkan. Ada detail menarik di dalam buku yang tidak akan kita temukan dalam film.
Aku sangat menikmati versi buku karena aku merasa aku bisa lebih mengenal karakter-karakter lain dalam novel Harry Potter seperti Neville Longbottom dan si kembar Fred&George Weasley. Dengan membaca versi buku, aku juga lebih mengetahui latar belakang dari keluarga Dursley. Jujur saja, aku baru paham dengan mekanisme permainan Quidditch setelah membaca buku ini hahaha
Satu hal lain yang menurutku juga merupakan kelebihan dari buku ini adalah terjemahannya yang enak untuk dibaca. Cerita yang seru plus terjemahan yang mengalir menjadikan buku ini sebagai bacaan yang menyenangkan.
Sepuas apapun dirimu dengan versi film dari buku Harry Potter, aku tetap menyarankan untuk jangan melewatkan membaca langsung novelnya. Aku pikir kita baru benar-benar bisa merasakan sensasi full-experience dari dunia sihir-menyihir karya J.K. Rowling ini setelah menyaksikan filmnya dan menghayati setiap bukunya.
Aku juga menulis ulasan untuk Edisi Khusus Peringatan 20 Tahun Harry Potter versi Bahasa Inggris dari novel ini di sini.
Rating
4,3/5