[08/08/18] Tentang 69 Cara Traveling Gratis Karya Trinity & Yasmin

“…Dari profesi apa aja yang bisa kamu jalani, hingga siapa yang wajib kamu dekati!”

Informasi Buku 
Judul: 69 Cara Traveling Gratis
Penulis: Trinity & Yasmin
Penerbit: B First (http://bentangpustaka.com/)
ISBN: 9786024260965
Cetakan: Pertama (Mei 2018)
Tahun publikasi: 2018
Jumlah halaman: 156 halaman
Buku: milik pribadi
Temukan buku ini di Goodreads

Blurb

Siapa yang suka traveling? Banyak!
Siapa yang mau traveling GRATIS? Mau!
Emang bisa?

Bisa! Kamu baca, nih, caranya di buku ini!

Trinity—penulis buku travel terlaris seru “The Naked Traveler”—dan sahabatnya Yasmin, yang udah sering traveling keliling dunia tanpa pusing kantong bakal bolong, membagi 69 cara untuk traveling gratis. Dari profesi apa aja yang bisa kamu jalani, hingga siapa yang wajib kamu dekati!

Jangan
khawatir, buku ini nggak menjerumuskanmu untuk ikut hal yang aneh-aneh.
Satu yang pasti, buku ini akan menjerumuskanmu untuk semakin cinta traveling, sesering mungkin secara gratis!

Berangkaaat!



Menurut Farah Tentang Buku Ini

Aku pertama kali mengenal buku-buku Trinity pada tahun 2015. Sejak berkenalan dengan buku-buku travelingnya, aku jadi lebih menyukai tulisan-tulisan bertema travelogue. Trinity memang sudah malang-melintang di dunia penulisan dan blog tentang traveling sejak lebih dari satu dekade lalu. Tidak mengherankan memang kalau buku terbaru Trinity yang ditulis bersama teman baiknya, Yasmin, ini begitu ditunggu-tunggu. Kalau kau lebih menyukai tulisan “mendalam” tentang pengalaman dari perjalanan yang sudah dilalui Trinity dalam seri buku The Naked Traveler, bisa jadi kamu akan merasa ada yang kurang dari buku ini.
Seperti judulnya, 69 Cara Traveling Gratis, buku 156 halaman ini menguraikan secara singkat dan padat tentang profesi apa saja dan kegiatan apa saja yang memungkinkan kita untuk traveling gratis. Dari kegiatan sederhana seperti berkunjung ke rumah saudara dan KKN (Kuliah Kerja Nyata) sampai tips nyeleneh menjadi simpanan orang kaya, sebenarnya memang ada banyak peluang untuk traveling gratis di sekitar kita.
Aku menamatkan buku ini dalam rentang waktu super singkat di atas
kereta api rute Padang – Pariaman satu minggu yang lalu. Membaca buku
bertema traveling sewaktu sedang traveling memang cocok sekali, bukan? Aku
sejujurnya sempat kaget sendiri karena bisa menyelesaikan buku ini dalam
waktu kurang dari 1 jam. Dalam kata pengantar buku
69 Cara Traveling Gratis, Trinity menjelaskan alasannya dibalik penulisan buku yang irit waktu ketika dibaca ini. Trinity dan Yasmin memang menargetkan buku ini untuk Generasi Milenial yang minim waktu untuk membaca karena waktunya dihabiskan dengan gadget. Jadi ya, buku ini memang sudah dirancang untuk pendek (tidak mengandung banyak tulisan) dan diisi gambar lucu yang menyenangkan mata dari awal penyusunannya.

Sebagian besar tips dalam buku ini tentang peluang profesi yang memungkinkan pekerjanya traveling gratis cukup applicable untuk Generasi Muda Milenial yang ingin bekerja sembari jalan-jalan. Setelah secara singkat membaca berbagai ulasan tentang buku ini di Goodreads, aku melihat ada pembaca yang mengeluh bahwa dia sudah terlalu tua untuk menerapkan tips dalam buku ini. Mendadak mengubah profesi hanya agar bisa traveling memang cukup ekstrim. Akan tetapi, memiliki profesi tetap bukan berarti pintu untuk jalan-jalan gratis tertutup sepenuhnya untuk kita. Tips untuk mengikuti undian berhadiah jalan-jalan gratis (dengan mengirim kemasan produk) dapat diterapkan oleh pembaca yang sudah memiliki pekerjaan tetap. Pada akhirnya, target buku ini memang generasi zaman now. Meskipun beberapa tipsnya tidak applicable untuk generasi yang lebih senior, buku ini tetap bermanfaat untuk menambah pengetahuan. Siapa tahukan ada teman/saudara/anak/kenalan kita yang membutuhkan informasi ini. 
Kekurangan bukunya apa, Far? Ya itu bukunya kurang panjang hehehe
Kalau kau merupakan Generasi Milenial yang ingin tahu tentang cara traveling gratis dan sedang mencari profesi idaman buku ini dapat menjadi referensimu. Untuk pembaca yang lebih tertarik dengan tulisan perjalanan lebih panjang dan mendalam, rangkaian buku The Naked Traveler sepertinya akan lebih cocok untukmu.

Untuk mengakhiri tulisan ini, aku mengutip kata-kata Trinity dari bagian pengantar buku 69 Cara Traveling Gratis:
“Akan tetapi, ingat kata pepatah bahwa there’s no such thing as free lunch! Artinya kira-kira ‘dapat gratisan itu belum tentu gratis beneran’ karena pasti ada hal yang harus dilakukan. Kan, menang undian aja tetap harus mengirim kupon dulu.”

Rating 
3,7/5

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *