Look to the stars. Aim. Ignite
Informasi Buku
Judul: Geekerella
Penulis: Ashley Poston
Penerjemah: Lisa Mahardika
Penerbit: Spring
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9786026682161
Tahun publikasi: 2018 (Pertama kali dipublikasikan tahun 2017)
Cetakan: Pertama (Februari 2018)
Jumlah halaman: 396 halaman
Buku: milik pribadi
Temukan buku ini di Goodreads
Blurb
Elle Wittimer adalah penggemar Starfield, sebuah serial fiksi sains klasik yang selalu dia tonton bersama ayahnya yang telah meninggal. Jadi, saat dia tahu ada kontes kostum Starfield di ExcelciCon dengan hadiah yang menggiurkan, Elle bertekad untuk menang. Itu kalau kedua saudari tirinya tidak bertingkah macam-macam.
Darien Freeman tumbuh menjadi seorang aktor yang disukai banyak cewek. Perannya sebagai Carmindor membawa banyak tentangan dari para penggemar, termasuk seorang blogger yang menamai blognya RebelGunner. Karena itu, saat Darien harus pergi ke ExcelciCon, dia menolaknya, sampai dia membuat panggilan salah sambung dengan seorang gadis…
Geekerella adalah dongeng yang membuatmu percaya pada kekuatan fandom.
Menurut Farah Tentang Buku Ini
Geekerella bisa dibilang adalah sebuah bacaan guilty pleasure untukku secara pribadi. Dalam novel 396 halaman ini, Ashley Poston meramu ulang kisah Cinderella dengan tambahan bumbu drama yang akrab dilalui oleh para fans di luar sana yang tergabung dalam fandom. Tidak disangka-sangka, aku yang awalnya sempat ragu malah pada akhirnya lumayan menyukai buku ini. Geekerella adalah salah satu bacaan young adult favoritku untuk tahun ini. Kejelian Ashley Poston dalam menggabungkan kisah klise dan tema lain (dalam hal ini adalah dunia per-fandom-an) dengan cara menarik dan disertai dengan twist kecil di sepanjang cerita adalah nilai tambah besar untuk Geekerella.
Situasi yang dihadapi oleh Elle Wittimer, protagonis kita dalam cerita ini, benar-benar serupa dengan situasi yang dihadapi oleh Cinderella. Sebagai seorang yatim piatu yang hidup dengan seorang ibu tiri dan sepasang saudara tiri, kehidupan sehari-hari Elle jauh dari kata menyenangkan. Akan tetapi, sebagai seorang gadis yang hidup di abad ke-21 Elle memiliki pelarian yang tidak dimiliki Cinderella pada zaman dahulu kala… Apalagi kalau bukan internet + fandom.
Dibesarkan oleh seorang ayah yang merupakan penggemar berat Starfield (serial TV fiksional yang serupa dengan Star Trek) dunia fandom bukan merupakan hal yang asing bagi Elle. Untuk menghibur diri dari pahitnya hidup Elle lumayan aktif dalam fandom Starfield. Gadis ini aktif menulis tentang semua hal yang berkaitan dengan Starfield di blognya “RebelGunner”. Ketika dilakukan reboot pada seri Starfield setelah sekian lama, secara mengejutkan Darien Freeman terpilih untuk memerankan Pangeran Carmindor, tokoh utama dalam Starfield. Elle yang beranggapan bahwa Darien hanyalah seorang aktor opera sabun tanpa pengetahuan mumpuni tentang Starfield lumayan kesal dengan berita ini. Siapa sangka ternyata ini hanyalah awal dari sebuah kisah dongeng yang menyakinkan kita bahwa kekuatan fandom akan menyertai orang-orang yang menyakininya.
Dituturkan dari 2 sudut pandang tokoh utama cerita yaitu Elle dan Darien, Geekerella dilengkapi dengan karakter seorang “putri” yang tangguh dan pantang menyerah serta karakter seorang “pangeran tampan” yang tidak selalu percaya akan dirinya sendiri. Ada pesan penting tentang bagaimana kita tidak bisa selalu menilai seseorang dari penampilan luarnya saja. Ada pesan tentang bagaimana setiap orang memiliki ceritanya masing-masing. Ada sebuah bentuk penghargaan terhadap berbagai fandom di luar sana karena percaya atau tidak, kita terkadang memang bisa menemukan teman sejati dan keluarga dari kumpulan orang dengan minat sama ini. Aku benar-benar salut dengan cara penulisan Poston terkait topik fandom. Bagian ini bisa jadi terasa begitu relatable karena Poston adalah salah seorang fans dalam fandom juga. Pengalaman memang tidak pernah berbohong ya.
Terlepas dari alur cerita yang bisa ditebak dan berbagai ke-klise-an yang ada (karena siapa coba yang tidak tahu kisah Cinderella) twist kecil yang diselipkan Poston di berbagai bagian tetap bisa menjadikan novel ini sebagai bacaan menyenangkan (ini adalah alasan kenapa aku berpendapat bahwa novel ini adalah bacaan guilty pleasure di awal ulasanku).
Bagaimana? Tertarik dengan buku menggemaskan ini?
Melalui giveaway yang diadakan oleh Penerbit Spring, kalian juga memiliki kesempatan untuk memperoleh 1 eksemplar novel “Geekerella”. Berikut adalah tata cara untuk bergabung dalam giveaway “Geekerella” ini:
1. Ikuti akun Penerbit Spring diberbagai platfrom agar tidak ketinggalan berita seputar giveaway dan perilisan buku-buku terbaru dari Penerbit Spring. Kalian bisa mengunjungi website resmi di [http://penerbitspring.com/], menyukai fanpage Penerbit Spring di Facebook, dan mengikuti Penerbit Spring di Instagram serta Twitter (@penerbitspring).
2. Tertarik dengan ulasan rutin seputar buku? Kalian juga bisa mengikutiku di blog ini dan di Instagram (@farbooksventure) *Let’s be friends everyone*
3. Jangan lupa untuk membagikan informasi terkait giveaway ini di Twitter & Instagram. Tandai juga akun Penerbit Spring dan para host dari blog tour ini. Jangan lupa untuk menyertakan tagar #Geekerella dalam postingan kalian.
4. Kunjungi blog dari setiap host dalam blog tour “Geekerella” untuk mengumpulkan pertanyaan yang berguna untuk memenangkan giveaway.
a. Blog Pelahap Kata (@womomfey) : 06 Mei 2018
b. Blog The Reveter (@kimfricung) : 08 Mei 2018
c. Blog Far’s Book Space (@farbooksventure) : 10 Mei 2018 –> You Are Here Already! <–
5. Final giveaway akan diadakan pada tanggal 12-14 Mei 2018 di fanpage Penerbit Spring. Temukan jawaban dari 3 pertanyaan yang sudah diberikan para host untuk memecahkan kuis giveaway dari Penerbit Spring.
6. Giveaway
ini hanya berlaku bagi para pembaca yang memiliki alamat pengiriman di
Indonesia.
ini hanya berlaku bagi para pembaca yang memiliki alamat pengiriman di
Indonesia.
7. Pengumuman
pemenang akan dilakukan di fanpage
Penerbit Spring setelah rangkaian blogtour dan giveaway berakhir.
8. Semoga beruntung!
Pertanyaan Ke-3 Untuk Blog Tour “Geekerella”:
Apakah nama keluarga dari Elle, tokoh utama “Geekerella”?
Terjemahan buku ini sendiri lumayan asyik dan mengalir ketika dibaca. Tapi, sayangnya aku masih menemukan beberapa kesalahan dalam penulisan. Beberapa kesalahan penulisan yang aku temukan mungkin saja terlewat oleh mata kita (kata “federasi” menjadi “feredarsi”) namun, ada juga kesalahan penulisan yang dapat ditemukan dengan jelas (kata “mengganggu” malah ditulis “menggangga”). Semoga di masa depan terjemahan novel ini bisa diperbaharui lagi agar pembaca bisa mendapatkan pengalaman membaca yang lebih menyenangkan ya. Hal lain yang aku sukai dari Geekerella adalah cover novelnya yang bagus! Aku malah lebih menyukai cover versi terbitan Penerbit Spring ini daripada cover aslinya hehe.
Aku merekomendasikan buku ini untuk para pembaca yang mencari bacaan young adult menghibur. Buku ini juga cocok untuk pembaca yang menggemari kisah seputar dunia per-fandom-an.
Rating
4/5