[13/06/17] Tentang The Naked Traveler Anthology: Horror Karya Trinity dkk.




Informasi Buku

Judul: The Naked Traveler Anthology: Horror
Penulis: Trinity, Valiant Budi, Ikhdah Henny, Baiq Nadia Yunarthi, Murni & Vira (Indohoy), Jenny Yusuf, Cipu, Ariy, Susan Poskitt, Rini Raharjanti, Rocky Martakusumah, Yovita Liwanuru. 
Penerbit: B First 
ISBN: 9786021246528
Tahun publikasi: 2015
Cetakan: pertama (September 2015)
Jumlah halaman: 192 halaman
Buku: milik pribadi
Temukan buku ini di Goodreads


Blurb

Tak semua traveler “beruntung” bisa mengalami sendiri pengalaman ganjil yang membuat bergidik, lift mati, listrik kurang daya, dinding kamar mandi yang ditempeli lintah. Tok … tok … tok … ditambah lagi ada suara ketukan di balik pintu. Hiii amit-amit!
Lantas seberapa mencekam perjalanan yang dilalui ke-10 traveler di buku ini? Dalam pengalaman mereka, masing-masing terselip bonus kenangan tidak ingin diingat-ingat lagi. Dari bermalam di hotel tua di sebuah kota mati di Jepang, merasakan hawa janggal dan suara-suara parau memanggil kala mendaki gunung api di pulau Banda Neira, sampai pengalaman spiritual bertemu peramal misterius yang bikin merinding di Edinburg, Skotlandia.
Temukan sensasi baru menyimak kisah perjalanan ke-10 traveler dengan latar belakang yang beragam ini. Siap-siap buka mata, telinga, dan indera lainnya terhadap segala penampakan yang mungkin muncul dalam perjalanan.
Eh, ada apa itu di belakangmu?

Menurut Farah Tentang Buku Ini

Membaca Vegetarian dan Of Mice and Men berturut-turut bukan merupakan ide yang bagus sepertinya. Kedua buku yang bernuansa “gelap” ini sukses memonopoli emosiku di paruh awal bulan Juni. Kedua buku di atas adalah buku yang bagus sebenarnya. Akan tetapi, kalau kau tidak tahan dengan buku yang mengaduk emosi aku sarankan jangan membaca kedua buku di atas secara berturut-turut. Sebagai seorang pembaca yang kegiatan membacanya sangat bergantung kepada mood, kisah sangat membekas dari Vegetarian dan Of Mice and Men jujur saja berpotensi memicu reading slump yang sangat aku hindari akhir-akhir ini (Those 2 books are powerful like that yep).

Salah satu solusi yang aku pilih untuk menghindari reading slump kali ini adalah dengan membaca ulang buku-buku “ringan” dan lucu yang dapat aku temukan di rak bukuku. Aku mendadak rindu dengan cerita-cerita berbau seram sehingga akhirnya menjatuhkan pilihanku pada buku The Naked Traveler Anthology: Horror karya Trinity dkk. dan Anak Kos Dodol Horror karya Dewi Dedew Rieka. Kedua buku ini bisa dibilang mengobati gejala-gejala reading slump yang mulai aku rasakan. Dalam postingan ini aku akan membahas tentang kesan yang aku rasakan setelah membaca ulang buku The Naked Traveler Anthology: Horror.

Aku pertama kali membaca buku ini diakhir tahun 2015 lalu. Tahun itu adalah tahun dimana aku mulai menggemari tulisan travelogue lewat buku-buku dari Trinity, ini adalah buku ketiga dari Trinity yang aku baca. Secara keseluruhan cerita-cerita dalam buku ini memang membuat kita bergidik. Beberapa cerita aku pikir lebih cocok untuk dikategorikan sebagai cerita creepy daripada horror. Kisah horror memang tidak selalu harus berhubungan dengan makhluk kasat mata, terkadang kisah horror justru malah muncul tanpa terduga di kehidupan sehari-hari kita.

Dari kesebelas cerita yang ada, cerita favoritku adalah cerita pertama karya Trinity sendiri yang bertajuk “Oh No, Nagano!”, cerita karya Ariy berjudul “Gedebug” dan cerita bertajuk “Staff House Horror” karya Rini Raharjanti. Untuk kisah horror yang melibatkan makhluk tak kasat mata dan fenomena yang tidak dapat dijelaskan dengan logika, menurutku ketiga cerita tersebut adalah juaranya.

Keseraman dan suasana mencekam selama membaca buku antologi ini makin ditunjang dengan ilustrasi serba gelap yang ada di setiap halaman bukunya. Ilustrasi-ilustrasi gelap yang sederhana tapi mengena ini sukses membuatku merinding sendiri ketika aku membaca buku ini malam-malam hahaha. Salut untuk yang membuat ilustrasi-ilustrasi ini!

Untuk pembaca yang menggemari tulisan travelogue dan menyukai kisah-kisah seram, tidak ada salahnya memasukkan buku ini dalam daftar bacaanmu!

Rating
4/5  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *