[16/05/20] Tentang Mythology: An Illustrated Journey Into Our Imagined World Karya Christopher Dell


“The desire to tell stories is a fundamental part of the human condition. When it’s coupled with an innate need to make sense of our surroundings and to understand the origins of things, the result is mythology.”

Informasi Buku

Judul: Mythology: An Illustrated Journey Into Our Imagined World
Penulis: Christopher Dell
Penerbit: Thames Hudson
ISBN: 9780500291511
Bulan/tahun publikasi: Januari 2016 (pertama kali dipublikasikan September 2012)
Jumlah halaman: 352 halaman
Buku: paperback milik sendiri (dibeli di Toko Buku Daring Periplus)
Bahasa: Inggris
Temukan buku ini di Goodreads

Blurb

 Every culture has its own myths, and this lively and accessible compendium gathers some of humankind’s most enduring stories in one place. Here, from every corner of the globe, are tales of the world’s creation, undying love, the Sun and the Moon, gods of the weather, tricksters, terrible monsters, the afterlife and the underworld, and more. Looking at the overarching themes of the world’s mythologies, Christopher Dell shows how many myths share common patterns and traces how the human imagination, in all its diversity, has expressed itself through the ages.

From the ancient Norse characters to Homer’s epics to Gilgamesh, from the Hindu deities to the Old Testament and King Arthur, this is the perfect introduction to mythology. Brought to life through hundreds of colorful, beautiful, and sometimes bizarre illustrations, this book will appeal to anyone interested in the tales we tell to make sense of the world around us.


Menurut Farah Tentang Buku Ini

Ketertarikanku terhadap mitologi berkembang secara perlahan selama beberapa tahun terakhir. Sebagai seorang newbie, aku menyadari bahwa alih-alih langsung terjun ke satu mitologi spesifik, aku lebih menikmati overview (selayang pandang) terhadap beragam mitologi yang ada di dunia. Untuk kemudian mengamati benang merah yang ada dalam mitologi-mitologi bersangkutan. Kesadaran ini datang setelah aku menyaksikan rangkaian video Crash CourseWorld Mythology’ di Youtube:
 
Tangkapan layar dari playlist ‘World Mythology’ di kanal Youtube Crash Course
Rangkaian video inilah yang akhirnya membuatku tergerak untuk mencari buku nonfiksi yang mengangkat mitologi sebagai pembahasan. Pencarian ini ternyata cukup sulit karena ada begitu banyak pilihan di luar sana. Sebagian besar buku juga cenderung fokus pada mitologi dari peradaban tertentu. Aku yang masih belum tahu ingin fokus pada mitologi apa ingin mencari buku yang bisa menawarkan “perkenalan” terhadap beragam mitologi di dunia agar bisa mengambil keputusan kemudian. Gayung bersambut ketika aku menemukan buku Mythology: An Illustrated Journey Into Our Imagined World di situs toko buku langganan.

Sampul biru & cantik buku inilah yang pertama kali menangkap mataku. Setelah menelusuri ulasan bukunya di Goodreads, aku makin yakin bahwa ini adalah pilihan tepat sebagai bacaan pembuka. Aku dibuat terkejut campur senang ketika menyadari bahwa buku ini tidak hanya menyirami otak tapi juga memanjakan mata. Keindahan memang tidak berakhir di sampul buku ini saja. Dilengkapi dengan kurang lebih 400 ilustrasi, perjalanan menelusuri benang merah mitologi antar peradaban menjadi lebih berwarna dan semarak dalam buku 352 halaman ini. Mythology: An Illustrated Journey Into Our Imagined World memadukan narasi singkat & informatif dengan beragam ilustrasi cantik untuk mengenalkan beragam topik yang bisa dijadikan bahan diskusi dalam mitologi kepada pembacanya.
Aku sempat membagikan beberapa gambar dari ilustrasi favorit yang aku temukan dalam buku ini di utas bacaku di Twitter;
Some more pictures that caught my eyes in this round of reading; pic.twitter.com/BAs6AWhOPn

— Farah (@farbooksventure) May 8, 2020

Dibagi menjadi 8 bab besar, pembaca akan disuguhi pembahasan tentang ranah supernatural dalam beragam mitos, senyawa/bahan simbolis, penciptaan bumi/manusia, makhluk yang hanya ada dalam mitos, serta para pahlawan serta kisah perjalanan epik mereka. Pada bagian penutup  juga dicantumkan overview dari beberapa peradaban yang mitologinya sudah disinggung dalam pembahasan di halaman awal. Indeks & daftar bacaan lanjutan juga tersedia bagi pembaca yang ingin mencari sumber bacaan spesifik.

Membaca Mythology: An Illustrated Journey Into Our Imagined World adalah pengalaman yang menyenangkan. Aku tidak pernah berhenti terkagum-kagum ketika membaca bagaimana kreatifnya manusia dari zaman ke zaman dalam membuat cerita untuk memahami fenomena di lingkungan sekitarnya. Kekaguman ini terasa begitu kuat ketika aku mengenal mitos yang dibuat penduduk Yunani kuno untuk menjelaskan fenomena pergantian musim; The Abduction of Persephone untuk kali pertama. Kekaguman ini semakin bertambah ketika buku ini menggarisbawahi bagaimana terlepas dari kondisi peradaban / sosio-demografik berbeda, berbagai peradaban tetap berbagi kesamaan dalam beragam cerita-cerita mitosnya.

Aku hanya memiliki keluhan minor. Dari segi fisik, buku ini terbilang besar dan berat. Jadi, buku ini memang bukan buku yang tepat untuk diboyong kemana-mana. Pembaca juga harus hati-hati ketika membuka buku ini karena binding bukunya rentan lepas. Dari segi isi, beberapa pengulas di Goodreads menyayangkan dangkalnya informasi yang ditawarkan buku ini. Aku bisa bersimpati dengan poin itu tentu saja. Akan tetapi, karena memang sudah memiliki ekspektasi bahwa buku ini adalah Mythology 101, keluhan ini tidak terlalu mengusikku. Kritik lain yang bisa aku amini adalah bagaimana western-centric-nya topik dalam buku ini. Aku harap aku bisa menemukan buku semacam ini yang lebih memusatkan pembahasan pada mitologi di daerah Asia atau Afrika.


Akhir kata, aku akan merekomendasikan buku ini untuk pendatang baru dalam dunia mitologi. Kalau kau mencari bacaan pengantar yang memberi uraian singkat tentang beragam mitologi yang ada di dunia & tidak keberatan mendapat bonus ilustrasi yang memanjakan mata, buku ini dapat menjadi pilihan bacaanmu.

Aku juga merekomendasikan membaca Mythology: An Illustrated Journey Into Our Imagined World sembari menyaksikan playlist Crash Course World Mythology. Berdasarkan pengalaman pribadiku, dua medium ini saling melengkapi satu sama lain & memperkaya pengalaman membaca kita.

Rating

5/5

Farah di tempat lain: Goodreads | Instagram | Twitter 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *