Tentang Educated Karya Tara Westover

“It’s strange how you give the people you love so much power over you”


Informasi Buku 
Judul: Educated
Penulis: Tara Westover
Penerbit: Random House
ISBN:
9780525510673

Tahun
publikasi: 2018
 
Jumlah
halaman: 352 halaman

Buku:
milik pribadi

Bahasa:
Inggris

Kategori
umur: adult

Temukan
buku ini di 
Goodreads



Blurb

Tara Westover was
seventeen the first time she set foot in a classroom. Born to
survivalists in the mountains of Idaho, she prepared for the end of the
world by stockpiling home-canned peaches and sleeping with her
“head-for-the-hills” bag. In the summer she stewed herbs for her mother,
a midwife and healer, and in the winter she salvaged metal in her
father’s junkyard.

Her father distrusted the medical
establishment, so Tara never saw a doctor or nurse. Gashes and
concussions, even burns from explosions, were all treated at home with
herbalism. The family was so isolated from mainstream society that there
was no one to ensure the children received an education, and no one to
intervene when an older brother became violent.

When another
brother got himself into college and came back with news of the world
beyond the mountain, Tara decided to try a new kind of life. She taught
herself enough mathematics, grammar, and science to take the ACT and was
admitted to Brigham Young University. There, she studied psychology,
politics, philosophy, and history, learning for the first time about
pivotal world events like the Holocaust and the Civil Rights Movement.
Her quest for knowledge transformed her, taking her over oceans and
across continents, to Harvard and to Cambridge University. Only then
would she wonder if she’d traveled too far, if there was still a way
home.

Educated is an account of the struggle for self-invention.
It is a tale of fierce family loyalty, and of the grief that comes from
severing one’s closest ties. With the acute insight that distinguishes
all great writers, Westover has crafted a universal coming-of-age story
that gets to the heart of what an education is and what it offers: the
perspective to see one’s life through new eyes, and the will to change
it.

 


Menurut Farah Tentang Buku Ini

Aneh mungkin menuliskan ini pada pembuka ulasan sebuah buku, But oh well... Kalau kamu sudah berencana untuk membaca Educated dari jauh-jauh hari, silakan langsung membaca buku bersangkutan tanpa membaca ulasan ini terlebih dahulu. Bukan apa-apa, tulisanku memang tidak memuat spoiler apapun tentang memoar Tara Westover ini. Hanya saja, dalam tulisan ini aku akan menggarisbawahi beberapa hal yang aku rasa kurang dan miss dalam Educated. Aku tidak ingin mempengaruhi dan “merusak” pengalaman membaca siapa-siapa lewat ulasanku. Educated sepertinya adalah jenis buku yang akan terasa lebih baik kalau dibaca ketika kita tidak tahu apa-apa tentang bukunya. Tidak membaca ulasannya sebelum kau benar-benar membaca buku ini sendiri sepertinya adalah pilihan bijak.
Sampai saat ini, aku masih bertanya-tanya dalam hati. Apakah pendapatku tentang memoar ini akan berubah kalau aku tidak membaca ulasan siapa-siapa sebelum membaca buku ini sendiri? Nobody’s know really. Tapi, aku yakin akan satu hal. Terlepas dari pertanyaan tentang terpengaruh atau tidak terpengaruhnya aku dengan pendapat seseorang terkait buku ini, aku memang yakin bahwa gaya penulisan Tara Westover dalam Educated tidak terlalu cocok dengan seleraku. Selain itu, harus aku akui bahwa aku memang setuju dengan poin yang digarisbawahi oleh reviewer ini setelah selesai membaca Educated. 
Demi tulisan yang lebih terstruktur, aku akan kembali ke awal & menjabarkan garis besar yang berusaha dibahas buku 352 halaman ini.
Educated adalah memoar dari Tara Westover, seorang memoirist, essayist, dan historian berkebangsaan Amerika (menurut Wikipedia). Ketika pertama kali membaca judul bukunya, aku beranggapan bahwa buku ini akan fokus pada bagaimana pendidikan/edukasi membawa pengaruh besar pada kehidupan Tara. Anggapanku tidak salah tentu saja. Kisah dalam Educated memang menekankan bagaimana pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter dan sudut pandang individu. Hanya saja, untuk memoar yang diberi judul Educated, memoar ini tidak fokus terlalu pada perkara edukasi itu sendiri. 
Dibagi ke dalam 3 bagian, memoar ini fokus pada perjalanan Tara Westover untuk “keluar” dari cengkraman keluarga tidak biasa tempat dia dibesarkan. Kepala Keluarga Westover adalah seorang laki-laki religius yang menelan ajaran agamanya bulat-bulat tanpa memikirkannya dengan matang. Beliau juga merupakan seseorang yang antipemerintahan, antirumah sakit, dan sepertinya terlampau percaya dengan beragam teori konspirasi. Dia percaya bahwa akhir dunia akan datang sebentar lagi (pssst it’s in the end of 1999) dan tidak percaya dengan sekolah karena menganggap ini hanya akal-akalan pemerintah untuk mencuci otak anak-anak. Tara dan saudara-saudaranya memang hanya “dididik di rumah”. Singkat kata, tingkah polah Bapak yang satu ini memang sering membuat pembaca geleng-geleng kepala. Kisah dalam Educated fokus pada dinamika tidak biasa dalam Keluarga Westover dan bagaimana Tara akhirnya menyadari bahwa banyak hal yang dia telan mentah-mentah dari ajaran sang ayah ternyata tidak selamanya benar.
Dalam hal ini, jalan keluar Tara memang ada lewat media pendidikan. Pada bagian pertama buku, kita akan disuguhkan berbagai tulisan yang bercerita tentang orang-orang dalam keluarga Tara dan tempat Tara tumbuh dan besar. Di bagian kedua, pembaca akan menemukan tulisan tentang bagaimana Tara akhirnya memutuskan untuk mengenyam pendidikan di college setempat dan bagaimana interaksi pertamanya dengan institusi pendidikan dan sesama mahasiswa/i yang dibesarkan secara konvensional tidak berjalan mulus. Di bagian penutup, kita akan melihat Tara yang sedang menuntut ilmu di Cambridge diliputi dilema ketika dia mengingat rumah. Apa waktunya sudah tiba agar dia pulang?
Tidak ingin membocorkan terlalu banyak, this book is not a pretty and easy read. Tidak hanya menerima perlakukan tak mengenakkan dari sang ayah, Tara ternyata juga harus merasakan perlakuan abusif dari saudara kandungnya sendiri. Melalui tulisan Tara di memoar ini, pembaca dapat merasakan bagaimana rentetan domestic abuse mempengaruhi Tara secara negatif. Tara juga menekankan bagaimana pendidikan benar-benar membantunya. Hal seperti ini memang sulit ketika dibaca, tapi sangat penting untuk bahas. Aku kagum dengan Tara yang pantang menyerah terlepas dari kondisi & latar belakangnya. Kesediaan Tara dalam membagikan kisahnya ini sangat aku apresiasi dan aku tidak heran ketika orang-orang memberikan rating-5 untuk cerita ini. 
Dalam wawancaranya dengan Bill Gates (yang sangat menyukai buku ini), Tara Westover berkata bahwa;
“I worry that education is becoming a stick that some people use to beat
other people into submission or becoming something that people feel
arrogant about,” she said. “I think education is really just a process
of self-discovery
—of developing a sense of self and what you think. I
think of [it] as this great mechanism of connecting and equalizing.”
Dan ya, Educated memang merupakan kumpulan tulisan yang menjabarkan proses self-discovery seorang Tara Westover. It’s indeed an important read to an extent. But, is it a great read all the way? For me not really. Aku merasa highlight memoar yang sepatutnya fokus pada proses pendidikan ini, malah tertutupi oleh drama Keluarga Westover (yang penting untuk Tara tentu saja), tapi di bagian akhir buku terasa seperti lagu lama yang repetitif. Untuk ukuran sebuah memoar yang seharusnya merupakan non-fiksi, ada beberapa bagian dalam Educated yang cenderung kabur dan membingungkan karena tidak pasti kebenarannya (dalam author’s note, Tara mengklaim bahwa ingatan dia dan beberapa orang yang dia tanyai tentang peristiwa bersangkutan berbeda). Dalam pengalaman singkatku yang baru gemar membaca memoar akhir-akhir ini, aku tidak ingat pernah merasa sebingung ini terkait detail memoar bersangkutan.
Mungkin aku merasakan ini karena gaya penulisan Tara yang tidak terlalu cocok dengan seleraku. Setelah melihat berbagai ulasan lain di Goodreads, sepertinya gaya penulisan Tara memang berpotensi memunculkan pertanyaan dibenak beberapa pembacanya. Sebagian besar orang yang tidak menasbihkan rating-5 untuk memoar ini menggarisbawahi bahwa beberapa bagian dalam memoar ini terasa way too good to be true. Dalam paragraf terakhir ulasannya, Emily May, seorang reviewer di Goodreads yang menjadi panutanku dalam hal menulis review & selera bukunya lumayan sejalan denganku menulis;
“It’s a quick read with crowd-pleasing writing, I’ll give it that.
But it’s hard to not feel like something is amiss, and certain events
were probably exaggerated. Or, alternatively, Westover’s “survivalist”
family were sitting on a few on-the-grid dollars that conveniently
popped up when equipment needed repairs and people needed to go to
college. It’s also possible that the writing lacked clarity because some
things definitely didn’t add up.”
Ulasan Emily adalah ulasan yang aku baca sebelum benar-benar membaca Educated sendiri. Sedikit-banyaknya, rasa skeptisku terhadap buku ini sepertinya muncul karena ulasan dari Emily ini. Namun, poin Emily tentang bagaimana cara penulisan dalam buku ini lack in clarity benar-benar bisa aku rasakan. Sepertinya ada beberapa hal yang bisa ditulis dengan cara yang lebih jelas dalam buku ini. Ulasan dari Debra di Goodreads ini juga sejalan dengan plus dan minus yang aku rasakan terkait buku ini.
 
Pada akhirnya, Educated termasuk dalam jajaran buku super-hype yang sayangnya tidak terlalu cocok dengan selera pribadiku. Aku tidak akan menghalangi orang lain untuk membaca memoar ini tentu saja. Cerita dan semangat Tara untuk menjadi individu yang lebih baik lewat pendidikan & bagaimana dia bersikap dalam menghadapi lingkungan keluarga yang sulit adalah cerita yang penting untuk dibaca khalayak luas. Hanya saja, dari segala puja-puji yang buku ini terima, aku memiliki ekspektasi tinggi terhadap bagaimana cara penulis mengungkapkan kisahnya ini dalam lembaran buku. Sayang sekali aku tetap tidak bisa terhubung dengan gaya penulisannya sampai ke halaman akhir.
Artikel Lain Yang Ada Dalam Tulisan Ini
1. Tara Westover (dalam Wikipedia)
2. Ulasan Educated oleh Bill Gates (dalam Goodreads)
3. Ulasan Educated oleh Emily May (dalam Goodreads)
4. Ulasan Educated oleh Debra (dalam Goodreads)

Rating
3/5

Terhibur/terbantu dengan tulisan ini? Dukung Farah melalui Karyakarsa

Farah melacak bacaannya di situs buku alternatif  The Storygraph | farbooksventure di The StoryGraph

Ingin tanya-tanya & tetap anonim? Kirim saja pertanyaanmu lewat Curious Cat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *