Informasi Buku
Judul: The Happy Prince and Other Tales
Penulis: Oscar Wilde
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Bahasa: Inggris
ISBN: 97860203355636
Tahun publikasi: 2017 (Februari 2017)
Cetakan: pertama
Jumlah halaman: 136 halaman
Buku: milik pribadi
Temukan buku ini di Goodreads
Blurb
“It is curious,” he remarked, “but I feel quite warm now, although it is so cold.” “That is because you have done a good action,” said the Prince.
Menurut Farah Tentang Buku Ini
Aku pertama kali membaca The Happy Prince and Other Tales lewat media buku elektronik (e-book) gratis yang ditawarkan oleh Project Gutenberg. Buku ini adalah karya pertama dari Oscar Wilde yang pernah aku baca dan aku langsung tertarik dengan gaya bercerita sinis Beliau. Jujur aku juga sempat menghadapi dilema ketika mengelompokkan buku ini ke dalam kategori bacaan anak-anak. Buku ini terlalu kompleks untuk dimasukkan dalam kategori ini. Alih-alih menyampaikan pesan moral cerita secara eksplisit sebagaimana cerita anak-anak pada umumnya, dalam The Happy Prince and Other Tales Oscar Wilde mencoba menyampaikan pesan-pesan moral cerita secara tidak langsung lewat gaya berceritanya yang sinis penuh dengan sarkasme dan ironi di dalamnnya. Mungkin benar kalau dikatakan bahwa buku ini adalah buku untuk orang dewasa yang masih berjiwa anak-anak hahaha. Pembaca yang menyukai sarkasme juga sepertinya akan menikmati buku ini.
Sedikit bercerita tentang awal mula bagaimana aku tertarik pada karya Oscar Wilde, semua ini berawal dari video INI. Dapatkah kau merasakan atmosfir ala The Happy Prince dari video singkat ini? Tokoh dalam video ini juga tertidur ketika sedang membaca buku Oscar Wilde:
[Apakah ini kebetulan? Menurutku tidak hehehe]
Well, karena ide memang bisa datang dari mana saja begitulah awal mula ketertarikanku pada karya Oscar Wilde. Aku senang karena aku benar-benar memutuskan membaca karya-karyanya. Setelah ini aku berniat untuk membaca The Picture of Dorian Gray. Seperti yang sudah aku singgung dalam resensi The Important of Being Earnest-ku beberapa minggu yang lalu, spektrum penulisan Oscar Wilde yang luas sangat menarik untuk diperhatikan. Dari buku kumpulan cerita “anak-anak” seperti buku ini hingga naskah sandiwara komedi satirnya, The Important of Being Earnest, Wilde seolah tetap tidak kehilangan sentuhan khasnya.
The Happy Prince dan The Nightingale and The Rose selalu menjadi dua cerita favoritku dari buku ini. Tapi, bukan berarti bahwa cerita-cerita lain tidak terlalu bagus. Setiap cerita mengandung pesan moral penting di dalamnya. Pembaca akan memperoleh pelajaran penting tentang bagaimana pertemanan itu sebenarnya dalam The Devoted Friend. Dalam cerita The Remarkable Rocket sendiri, kita akan belajar bahwa sungguh menjadi arrogan tidak ada gunanya.
Salah satu hal yang membedakan buku The Happy Prince and Other Tales versi e-book Project Gutenberg dan versi terbitan dari Gramedia adalah jumlah ceritanya. Dalam buku terbitan Gramedia, ada 2 cerita tambahan yang dimasukkan (The Sphinx Without A Secret & The Birthday of The Infanta). The Birthday of The Infanta merupakan cerita penutup yang cukup panjang (sekitar 35 halaman?) dari buku ini. Cerita favoritku dari kedua cerita tambahan ini adalah The Sphinx Without A Secret. Cerita ini langsung menjadi cerita favoritku ketika aku membaca bagian ini;
“My dear Gerald,” I said, “women are meant to be loved, not to be understood.” – 90
[Sungguh dalam ya makna kata-katanya *lap ingus*]
Aku merekomendasikan buku ini sebagai buku pembuka bagi para pembaca yang berniat untuk lebih mengenal karya Oscar Wilde! Buku ini adalah buku bacaan wajib 😉
Rating
4.4/5
Terhibur/terbantu dengan tulisan ini? Dukung Farah melalui Karyakarsa
Farah melacak bacaannya di situs buku alternatif The Storygraph | @farbooksventure
Ingin tanya-tanya & tetap anonim? Kirim saja pertanyaanmu lewat Curious Cat