Tentang The Importance of Being Earnest Karya Oscar Wilde

“The truth is rarely pure and never simple.” 


Informasi Buku
Judul: The Importance of Being Earnest A Trivial Comedy for Serious People
Penulis: Oscar Wilde
Format: E-Book
Temukan buku ini di Goodreads



Sekilas Tentang Sandiwara/Lakon Ini

The Importance of Being Earnest A Trivial Comedy for Serious People merupakan sebuah lakon/sandiwara (play) yang ditulis oleh Oscar Wilde dan pertama kali dipublikasikan (serta ditampilkan) pada tahun 1895. Sandiwara ini menampilkan cerita konyol tentang dua orang lelaki yang masing-masing memiliki teman khayalan untuk menghindari “tugas sosial” mereka. John Worthing (Jack) memiliki saudara laki-laki khayalan bernama ‘Ernest’ dan Algernon Moncrieff memiliki teman khayalan cacat yang dia sebut ‘Bunbury’. Kedua laki-laki ini kemudian jatuh hati pada dua orang perempuan (Gwendolen Fairfax & Cecily Cardew) yang sangat terobsesi untuk memiliki pasangan bernama Ernest. Komedi dan hal tidak terduga pun terjadi ketika kedok Jack dan Algernon terbongkar.

Menurut Farah Tentang Buku Ini

The Happy Prince and Other Tales adalah buku pertama dari Oscar Wilde yang pernah aku baca. Dan ya… Aku masih terkagum-kagum dengan spektrum kepenulisan Oscar Wilde yang sangat luas. Dari cerita anak-anak (yang memang di dalamnya terselip sindiran sosial di sana-sini) hingga sandiwara jenaka nan konyol yang tetap saja juga dipenuhi sindiran sosial di setiap dialognya. Ini membuatku makin penasaran dan ingin membaca karya Wilde lain yang juga terkenal yaitu The Picture of Dorian Gray. Karya-karya Wilde sepertinya adalah bacaan satir yang menyenangkan.

Aku memiliki banyak bagian favorit dari sandiwara ini. Oscar Wilde sepertinya memiliki kemampuan luar biasa dalam menyusun sandiwara jenaka yang tidak lekang oleh zaman. Berikut adalah beberapa bagian favoritku:

1. Ketika Algeron menceracau bahwa dia tidak percaya Ernest bukanlah nama sebenarnya dari Jack.

Algernon: You have always told me it was Ernest. I have introduced you to every one as Ernest. You answer to the name of Ernest. You look as if your name was Ernest. You are the most earnest-looking person I ever saw in my life. It is perfectly absurd your saying that your name isn’t Ernest. – p.6



2. Ketika Miss Prism mengucapkan kata mutiara ini kepada Cecily.

Miss Prism: Memory, my dear Cecily, is the diary that we all carry about with us. – p.24

3. Bagian ketika Gwendolen dan Cecily yang awalnya bermusuhan sengit ini tiba-tiba menjadi “dekat” satu sama lain karena kedok Jack dan Algeron terbongkar.

Cecily [To Gwendolen]: A gross deception has been practised on both of us. Gwendolen: My poor wounded Cecily! Cecily: My sweet wronged Gwendolen! Gwendolen: [Slowly and seriously] You will call me sister will you not? [They embrace. Jack and Algernon groan and walk up and down.]. – p.44

4. Relatable Algernon 

Algernon: When I am in trouble, eating is the only thing that consoles me. Indeed, when I am in really great trouble, as any one who knows me intimately will tell you, I refuse everything except food and drink. At the present moment I am eating muffins because I am unhappy. Besides, I am particularly fond of muffins. – p.46

Karakter-karakter dalam The Importance of Being Earnest memang terkesan ajaib dan tidak ada yang “normal” hahaha. Akan tetapi, kita memang tidak dapat menyangkal pesona yang ditawarkan sandiwara jenaka nan satir ini.

Rating

            4.2/5

Terhibur/terbantu dengan tulisan ini? Dukung Farah melalui Karyakarsa

Farah melacak bacaannya di situs buku alternatif  The Storygraph | farbooksventure di The StoryGraph

Ingin tanya-tanya & tetap anonim? Kirim saja pertanyaanmu lewat Curious Cat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *