[04/10/18] Tentang A Horse Walks Into a Bar Karya David Grossman

What do people see in me on the first
impression? Can they still see what I was until not long ago? Is there any
imprint left from the love I knew? A rebirth mark?

 

Informasi
Buku
 

Judul: A Horse Walks Into a Bar
Penulis: David Grossman

Penerjemah: Jessica Cohen
(diterjemahkan dari Bahasa Ibrani ke Bahasa Inggris)

Penerbit: Vintage
Bahasa: Inggris
ISBN: 9781101973493
Tahun publikasi: 2018 (pertama kali dipublikasikan tahun 2014)
Cetakan: Pertama
Jumlah halaman: 208 halaman
Kategori umur: adult (dewasa)
Buku: milik pribadi   
Temukan buku ini di Goodreads
Blurb


**WINNER
OF THE 2017 MAN BOOKER INTERNATIONAL PRIZE**

The award-winning and internationally
acclaimed author of the To the End of the Land now gives us a searing short
novel about the life of a stand-up comic, as revealed in the course of one
evening’s performance. In the dance between comic and audience, with barbs
flying back and forth, a deeper story begins to take shape–one that will alter
the lives of many of those in attendance.
In a little dive in a small Israeli
city, Dov Greenstein, a comedian a bit past his prime, is doing a night of
stand-up. In the audience is a district court justice, Avishai Lazar, whom Dov
knew as a boy, along with a few others who remember Dov as an awkward, scrawny
kid who walked on his hands to confound the neighborhood bullies. Gradually, as
it teeters between hilarity and hysteria, Dov’s patter becomes a kind of
memoir, taking us back into the terrors of his childhood: we meet his beautiful
flower of a mother, a Holocaust survivor in need of constant monitoring, and
his punishing father, a striver who had little understanding of his creative
son. Finally, recalling his week at a military camp for youth–where Lazar witnessed
what would become the central event of Dov’s childhood–Dov describes the
indescribable while Lazar wrestles with his own part in the comedian’s story of
loss and survival. Continuing his investigations into how people confront
life’s capricious battering, and how art may blossom from it, Grossman delivers
a stunning performance in this memorable one-night engagement (jokes in
questionable taste included).

Menurut Farah Tentang Buku Ini
A Horse Walks Into A Bar merupakan sebuah
novel berbahasa Ibrani karya David Grossman yang dirilis pada 2014 dan
diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris pada 2017 oleh Jessica Cohen. Novel 208
halaman ini bahkan berhasil menyabet penghargaan Man Booker International
Prize 2017
. Aku tergoda membeli novel ini setelah periplus
mendiskon novel ini besar-besaran beberapa minggu lalu. Selain itu, aku juga
penasaran dengan cerita seperti apa yang berhasil dianugrahi perhargaan
bergengsi ini.
Dovaleh Greenstein merupakan seorang
komedian yang sedang menampilkan stand-up komedi terakhirnya. Diusia
yang sudah menginjak kepala lima, Dov memang memutuskan untuk pensiun dari
panggung komedi. Malam itu dia tampil di sebuah bar kecil di Kota Netanya,
Israel. Stand-up komedi yang awalnya dipenuhi dengan berbagai joke jenaka
dan main-main ini akhirnya berangsur-angsur menjadi personal ketika malam
semakin larut. Stand Up Show ini akhirnya menjadi semacam memoir tentang
kehidupan Dovaleh yang dihantui kehilangan sejak dia masih sangat muda. Frase “A Horse Walks Into A Barsendiri
sebenarnya adalah joke yang umum di kaitkan dengan bar (bar joke)
Buku ini bukanlah bacaan mudah. Penulis
memilih untuk tidak membagi buku ini dalam berbagai bab. Pembaca hanya akan
menemukan barisan paragraf-paragraf panjang dalam 208 halaman buku ini. Ini
merupakan salah satu alasan mengapa (secara teori) buku ini ideal menjadi
bacaan sekali duduk. Sayang sekali, karena muatannya yang terlalu berat untuk
kaliberku aku menyelesaikan buku ini dalam tiga kali duduk. A Horse Walks
Into A Bar
memang sebaiknya diselesaikan dengan cepat agar pembacanya tidak
bosan sendiri dan malah meninggalkan buku ini. Aku berusaha membaca secepatnya
agar tidak tergoda untuk men-dnf (don’t finished) buku ini. Buku “berat”
dan suram semacam ini memang rawan untuk ditinggalkan.
Kisah Dovaleh dalam A Horse Walks
Into A Bar
merupakan sebuah kisah refleksi tentang melanjutkan hidup
setelah kehilangan. Kisah ini menunjukkan pada pembaca bagaimana kehilangan
yang kita alami di usia muda akan sangat mempengaruhi kehidupan kita
selanjutnya. Salah satu hal unik dari novel ini adalah narator ceritanya. Kisah
Dov dimalam terakhir sebagai komedian itu dinarasikan oleh salah seorang
penonton di bar. Seiring bergulirnya cerita, kita akan meyadari bahwa narator
ini pernah bersinggungan dengan Dovaleh di masa lalu. Kedua orang ini memiliki
sejarah.
Secara keseluruhan kisah Dovaleh ini
memang lumayan miris. Aku menangkap dia sebagai seorang karakter yang begitu
kesepian sepanjang hidup. Kisah Dov menyampaikan pesan tentang bagaimana
pentingnya keberadaan orang lain sebagai moral support ketika seseorang
mengalami kehilangan. Selain itu, kisah dalam buku ini juga mengingatkan kita
agar lebih peduli lagi pada orang-orang yang berada di sekitar kita. Bacaan
yang lumayan suram memang untuk mengawali bulan Oktober.
Kalau kau merupakan penggemar literary
fiction
, sepertinya A Horse Walks Into A Bar dapat dijadikan pilihan
bacaan untukmu. 
Rating

3,4/5

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *