[16/02/19] Tentang Eleanor Oliphant Is Completely Fine Karya Gail Honeyman

https://www.instagram.com/p/BtniVQ-gi-h/
“Sometimes you simply needed someone kind to sit with you while you dealt with things.”

Informasi Buku
Judul: Eleanor Oliphant Is Completely Fine
Penulis: Gail Honeyman

Penerbit: Harper Collins
ISBN: 9781408898147
Tahun publikasi: 2018 (pertama kali dipublikasikan tahun 2017)
Jumlah halaman: 390 halaman

Buku: milik pribadi
Bahasa: Inggris
Kategori umur: adult
Temukan buku ini di Goodreads

Blurb 

Eleanor Oliphant leads a
simple life. She wears the same clothes to work every day, eats the same
meal deal for lunch every day and buys the same two bottles of vodka to
drink ever weekend.

Eleanor Oliphant is happy. Nothing is missing from her carefully timetabled existence. Except, sometimes, everything…

Menurut Farah Tentang Buku Ini
Sejak membaca kalimat pembuka novel ini, pembaca akan langsung menyadari bahwa Eleanor Oliphant bukanlah seorang protagonis biasa. Dituturkan langsung dari sudut pandang Eleanor, Eleanor Oliphant Is Completely Fine merupakan sebuah novel tentang bagaimana kebaikan-kebaikan kecil (tanpa kita duga) mampu membawa pengaruh positif dalam kehidupan seseorang. Hal yang dari luar hanya terlihat sebagai tindakan kecil dan biasa saja boleh jadi malah menyemangati seseorang menuju ke arah yang lebih baik dalam kehidupannya. Topik tentang kesepian di era modern juga mendominasi kisah dalam buku 390 halaman ini. Akan tetapi, aku pribadi memang mengapresiasi Eleanor Oliphant Is Completely Fine lewat caranya memotret pengaruh positif dari kebaikan-kebaikan kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Di paruh awal buku, kita langsung bisa menarik kesimpulan bahwa Eleanor bukanlah perempuan yang “normal” dalam standar umum. Selain cara bertuturnya terlampau formal dan pemikirannya yang terkesan orthodox, Eleanor juga tidak pernah benar-benar memiliki apa yang orang-orang anggap sebagai “teman”. Terlepas dari kenyataan bahwa dia sudah bekerja selama hampir satu dekade di tempat kerjanya, hubungan Eleanor dan kolega kerjanya tidak pernah lebih dari hubungan profesional. Terkadang aku malah mendapat kesan bahwa Eleanor terlampau naif untuk usianya yang sudah kepala tiga. Eleanor juga selalu mengikuti jadwal kegiatan yang kaku dan tidak berubah dalam melalui hari-harinya. Semakin ke belakang, pembaca akan mengerti bahwa Eleanor Oliphant jauh dari kata baik-baik saja.

Eleanor memang berpotensi menjadi karakter yang lumayan menyebalkan pada awalnya. Harus aku akui, aku sendiri sempat kesal dengan sikap “ajaib” Eleanor yang terkadang tidak melulu baik dan sopan di awal cerita. Sama seperti berbagai hal di dunia ini, Eleanor menjadi dirinya yang sekarang memang bukan tanpa alasan. Ketika kita mulai memahami apa yang pernah Elenor hadapi, beberapa hal akhirnya menjadi lebih masuk akal. 

Dalam Eleanor Oliphant Is Completely Fine, kita akan melihat bagaimana satu kebaikan kecil akhirnya memicu perjalanan panjang Eleanor menuju kehidupan yang lebih bermakna. Kita akan melihat bagaimana dukungan teman baik akhirnya mampu menguatkan Eleanor dalam menghadapi hal yang sudah lama dihindarinya. Kita juga akan melihat bagaimana jajaran kebaikan kecil lain dari orang-orang di sekitarnya membuat Eleanor lebih terbuka lagi dengan berbagai kemungkinan dalam hidup.

Kalau sedang mencari bacaan menghangatkan hati & menggarisbawahi pengaruh positif tidak terduga dari tindakan kecil dan terkesan “tidak penting”, aku rasa buku ini adalah bacaan untukmu.

Rating
4/5

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *